Proses Pembuatan Unsur/ Senyawa Nonlogam
dan Kegunaannya
12.
|
Silikon
|
Si
|
Silikon dibuat
dari campuran Silika dan Kokas yang dipanaskan dalam suatu tanur suhu 3000oC
dengan Kokas sebagai reduktor.
SiO2
(l) + C (s) → Si (l) + 2CO (g)
Silikon
ultramurni dibuat dari reaksi silikon biasa dengan klorin membentuk SiCl4
dan di reduksi dengan gas H2.
SiCl4
(g) + 2H2 (g) →
Si
(s) + 4HCl (g)
|
Ø digunakan untuk membuat transistor, chips computer, dan
sel surya.
Ø digunakan pula dalam berbagai jenis aliase dengan besi
(baja).
|
13.
|
Silikat
|
SiO32-
|
|
Ø digunakan untuk membuat gelas, keramik, porselin,
dan semen.
Ø banyak digunakan dalam industry.
|
14.
|
Korundum
|
SiC
|
|
Ø digunakan untuk ampelas (abrasive) dan pelindung
untuk pesawat ulak-alik terhadap suhu yang tinggi sewaktu kembali ke bumi.
|
15.
|
Natrium Silikat
|
Na2SiO3
|
|
Ø digunakan untuk mengawetkan telur dan sebagai
perekat, juga sebagai bahan pengisi (filler) dalam detergen.
|
16.
|
Nitrogen
|
N
|
Proses
pembuatan Nitrogen ada 2 tahap yaitu :
1. pencairan udara
2. distilasi bertingkat udara cair.
2NaN3 (s) → 2Na (l) +
3N2 (g)
|
Ø digunakan untuk membuat ammonia
Ø digunakan untuk membuat atmosfer
inert dalam berbagai proses yang terganggu oleh oksigen, misalnya dalam
industry elektronika.
Ø digunakan sebagai atmosfer inert
dalam makanan kemasan untuk memperpanjang massa penggunaannya.
Ø digunakan sebagai pendingin
untuk menciptakan suhu sangat rendah.
|
17.
|
Amonia
|
NH3
|
Proses
Haber-Bosch
N2 (g) + 3H2 (g) →
NH3 (g)
|
Ø digunakan untuk membuat pupuk.
Ø digunakan untuk membuat senyawa
nitrogen yang lain.
Ø dalam pabrik es, digunakan
sebagai pendingin karena ammonia cair mudah menguap dan mempunyai kalor
penguapan yang cukup besar.
Ø digunakan untuk membuat hidrazin
(N2H4) sebagai bahan bakar roket.
|
18.
|
Asam Nitrat
|
HNO3
|
Proses
Oswald
|
Ø digunakan untuk membuat amonium nitrat.
Ø asam nitrat banyak digunakan dalam laboratorium
dan berbagai industry kimia seperti industry bahan peledak, plastrik, dan
obat.
|
19.
|
Fosforus
|
P4
|
2Ca3PO4
(s) + SiO2 (s) + 10C (s) → 6CaSiO3
(s) + 10CO
(g) +
P4 (g)
|
Ø digunakan untuk membuat asam fosfat.
Ø digunakan untuk membuat pupuk dan detergen.
Ø fosforus merah digunakan untuk membuat korek api.
Ø senyawa organofosfat digunakan sebagai pestisida.
|
20.
|
Asam Fosfat
|
H3PO4
|
Dibuat
dari reaksi batuan fosfat dengan asam sulfat
Ca3(PO4)2
+ 3H2SO4 + 6H2O → 2H3PO4 + 3CaSO4.2H2O
|
Ø digunakan
untuk membuat pupuk super fosfat juga untuk membuat bahan penunjang dalam
deterjen, bahan pembersih lantai, insektisida dan makanan hewan.
|
21.
|
Pupuk Superfosfat
|
Ca(H2PO4)2
|
Ca3(PO4)2
+ 2H2SO4 à 2CaSO4 + Ca(H2PO4)2
Ca3(PO4)2
+ 4H3PO4 à 3Ca(H2PO4)2
|
Ø digunakan sebagai pupuk fosfat.
|
22.
|
Urea dan Fosfor
|
NH3
|
Proses Wohler :
NH2COONH4 à NH2CONH2 + H2O
|
Ø untuk membuat pupuk
|
23.
|
Belerang
|
S8
|
Proses Frasch dan Sisilia
|
Ø
untuk pembuatan asam sulfat
Ø digunakan
pada vulkanisasi karet untuk industry ban kendaraan.
|
24.
|
Asam Sulfat
|
H2SO4
|
Pembuatan asam sulfat ada 2
jenis yaitu dengan proses kamar timbal dan proses kontrak.
1.
Pembuatan H2SO4
dengan proses kamar timbal (bilik timbal)
2s +
2O2 à 2SO2
2SO2 +
2NO2 à 2SO3 +
2NO
Gas SO3 dikamar
timbal direaksikan dengan air membentuk H2SO4.
SO3 +
H2O à H2SO4
2.
Pembakaran H2SO4
dengan proses kontak
S +
O2 à SO2
2SO2 +
O2 à 2SO3
Gas SO3
dilarutkan dalam H2SO4 pekat.
Kemudian
diencerkan dengan air untuk memperoleh H2SO4 dengan
kadar 90-99 persen.
|
Ø Asam sulfat digunakan untuk
industry pupuk dan detergen, membersihkan permukaan logam dalam
electroplating, industri zat warna, bahan peledak, obat-obatan, pemurnian
minyak bumi, dan untuk pengisi aki.
|
25.
|
Klorin
|
Cl2
|
Proses Deacon dan Weldon
CuCl2
4HCl + O2 à
2H2O + 2Cl2
|
Ø
Untuk
klorinasi hidrokarbon bahan baku industri plastik.
Ø
Untuk
pembuatan tetraklormetana.
Ø
Pembuatan
etil klorida (C2H5Cl).
Ø
Sebagai
bahan desinfektan dalam air minum.
Ø
Sebagai
pemutih pada industry kertas dan pulp.
|
26.
|
Bromin
|
Br2
|
Proses ekstraksi :
MgBr2 + Cl2
à
MgCl2 + Br2
|
Ø
bromine
digunakan untuk membuat etilenbromida, C2H4Br2.
Ø
digunakan
untuk mengikat timbel sehingga tidak melekat pada silinder atau piston.
Ø
digunakan
pula sebagai bahan yang sensitive terhadap cahaya pada film fotografi.
|